Beta karoten yaitu salah satu jenis karotenoid yang merupakan zat pigmen pada sayur dan buah berwarna merah, kuning, dan oranye. Beta karoten bisa didapatkan secara alami dari sayur dan buah, mampu juga dari suplemen. Namun, beta karoten alami lebih dianjurkan alasannya yakni yaitu lebih aman.
Sumber alami beta karoten yaitu sayur-sayuran dan buah-buahan, seperti wortel, kangkung, brokoli, ubi jalar, labu, dan aprikot. Anda mampu mencukupi kebutuhan beta karoten harian Anda dengan mengonsumi majemuk kuliner tersebut.
Manfaat Beta Karoten bagi Kesehatan Tubuh
Di dalam tubuh, beta karoten diubah menjadi vitamin A, yang memegang sejumlah peranan penting. Berikut ini yaitu banyak sekali manfaat beta karoten bagi kesehatan yang perlu Anda ketahui:
- Menjaga kesehatan mata, terutama untuk mencegah katarak dan degenerasi makula.
- Menjaga kesehatan kulit dan mengurangi imbas kulit terbakar sinar matahari, termasuk pada orang yang kulitnya sensitif terhadap sinar matahari.
- Mencegah rabun ayam dan mengurangi imbas simpulan hidup pada ibu hamil simpulan Beta karoten juga penting untuk mengurangi imbas terjadinya demam dan diare sehabis melahirkan.
- Mencegah imbas penyakit paru-paru, seperti penyakit paru obstruktif kronik (PPOK). Selain itu, beta karoten juga membantu mencegah bronkitis dan sesak napas.
- Mencegah majemuk jenis kanker, terutama kanker payudara, kanker kulit, dan kanker ovarium setelah
- Membantu pengobatan AIDS, penyakit Alzheimer, penyakit Parkinson, darah tinggi (hipertensi), sakit kepala, mulas, kecanduan alkohol, depresi, epilepsi, rheumatoid arthritis, skizofrenia, vitiligo, dan psoriasis.
Suplemen Beta Karoten
Seperti telah dikatakan di atas, kebutuhan beta karoten mampu dipenuhi dengan mengosumsi kuliner sumber beta karoten alami. Anda tidak disarankan untuk mengonsumsi suplemen beta karoten tanpa ada indikasi. Selain itu, penggunaan suplemen beta karoten juga harus sesuai dengan rekomendasi dokter.
Suplemen beta karoten terbagi dalam dua jenis, yaitu suplemen berbasis air dan berbasis minyak. Sebuah penelitian mengatakan bahwa suplemen beta karoten berbasis air mampu diserap lebih baik oleh badan daripada suplemen berbasis minyak.
Dosis suplemen beta karoten yang kondusif dikonsumsi oleh orang arif balig cukup akal yaitu 6-15 mg per hari. Sementara untuk anak-anak, takaran yang kondusif yaitu 3-6 mg per hari.
Waspadai munculnya majemuk imbas samping simpulan konsumsi suplemen beta karoten dengan takaran yang terlalu tinggi, antara lain kulit menjadi kuning atau oranye. Jika berlebihan, beta karoten justru mampu menyebabkan gangguan kesehatan. Bahkan, ada dugaan bahwa suplemen beta karoten yang dikonsumsi dengan multivitamin dalam takaran tinggi mampu meningkatkan imbas terjadinya kanker prostat pada pria.
Untuk menghindari kelebihan beta karoten, utamakanlah asupan beta karoten alami dengan mengonsumsi sayuran dan buah-buahan dibandingkan beta karoten dalam bentuk suplemen. Bila memang memerlukan tambahan dari suplemen, tanyakan dulu kepada dokter supaya dosisnya mampu disesuaikan.
Post a Comment