Yuk, Kenali Penyebab Suara Berubah Ketika Hamil

Saat hamil, wanita akan mengalami banyak sekali perubahan pada tubuhnya. Lucunya, bunyi bunda hamil juga akan ikut berubah dikala hamil. Sadarkah Bumil akan perubahan ini? Kenapa sih bunyi bunda hamil mampu berubah? Yuk, cari tahu penyebabnya di sini!

Beberapa bunda hamil biasanya akan mengalami penurunan nada bunyi sehingga bunyi mereka terdengar lebih maskulin, meski tidak terlalu signifikan. Perubahan bunyi ini merupakan hal yang normal dan mampu terjadi mulai dari trimester ketiga kehamilan hingga beberapa dikala sehabis melahirkan.

Yuk, Kenali Penyebab Suara Berubah Saat Hamil - Alodokter

Ini Penyebab Suara Ibu Hamil Berubah

Pada dasarnya, perubahan bunyi pada bunda hamil disebabkan oleh adanya peningkatan kadar hormon estrogen dan progesteron. Peningkatan hormon ini membuat pita bunyi bunda hamil menjadi bengkak, sehingga bunyi jadi memberat.

Pada trimester ketiga dan menjelang proses persalinan, selain kapasitas udara di dada yang berkurang, bunyi bunda hamil juga biasanya akan semakin serak dan sulit untuk mencapai bunyi tinggi.

Hal ini mampu cukup mengganggu jikalau Bumil hobi bernyanyi atau bekerja sebagai penyanyi. Meski begitu, jangan memaksakan diri ya, Bumil. Ingat, dikala hamil, pembuluh darah menjadi lebih rapuh. Jika pita bunyi dipaksa untuk menghasilkan nada tinggi, pembuluh darah di sekitarnya mampu robek, lho.

Yuk, Jaga Kesehatan Pita Suara Saat Hamil

Jika Bumil merasakan perubahan bunyi yang signifikan, ada beberapa hal yang mampu Bumil lakukan untuk meringankan keluhan tersebut dan mencegahnya bertambah parah, yaitu:

  • Mencukupi kebutuhan cairan dengan minum 8-12 gelas air setiap hari dan membatasi konsumsi minuman yang mengandung kafein, seolah-olah kopi dan teh, untuk mencegah pita bunyi menjadi kering.
  • Menghindari tips bicara yang melelahkan pita suara, misalnya berteriak atau berbisik.
  • Menghindari asap rokok untuk mencegah pita bunyi menjadi bengkak, kering, dan mengalami peradangan.
  • Mengurangi konsumsi kuliner yang mampu memicu naiknya asam lambung, yakni kuliner yang pedas atau berlemak, terutama 3-4 jam sebelum tidur. Asam lambung yang naik ke tenggorokan mampu menurunkan kualitas bunyi dan membuat bunyi lebih berat.

Suara berubah dikala hamil bukan merupakan hal yang berbahaya. Bumil juga tidak perlu khawatir karena perbuhan bunyi ini tidak bersifat permanen, kok. Suara Bumil akan kembali seolah-olah semula dalam waktu kurang dari setahun.

Jika perubahan bunyi dikala hamil dirasakan sangat menganggu, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter kandungan ya, Bumil.

0/Post a Comment/Comments

Previous Post Next Post