Waspada, Virus Corona Mulai Menyebar

Mengawali tahun 2020, dunia dikejutkan dengan ditemukannya penyakit gres yang berasal dari Wuhan, China, dan mulai menyebar ke negara sekitar. Penyebaran virus corona berkembang pesat dan membuat Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengimbau negara-negara Asia, termasuk Indonesia, untuk harus selalu waspada.

Penyakit ini disebabkan oleh coronavirus jenis gres yang disebut virus 2019-nCoV. Menurut data terakhir yang diperoleh WHO, penyakit ini telah menjadikan jatuhnya korban jiwa, sedangkan puluhan lain yang terinfeksi masih dalam pengawasan dan perawatan intensif.

Waspada, Virus Corona Mulai Menyebar - Alodokter

Berikut beberapa fakta terkait penyakit gres ini:

  • Virus 2019-nCoV teridentifikasi pada 7 Januari 2020, sekitar seminggu sehabis duduk masalah pertama muncul di kota Wuhan, China.
  • Virus 2019-nCoV termasuk dalam kelompok virus yang sama dengan virus penyebab severe acute respiratory syndrome (SARS) dan Middle-East respiratory syndrome (MERS).
  • Beberapa warga Thailand dan Jepang dilaporkan telah terinfeksi virus 2019-nCoV.
  • Belum diketahui pasti asal dan tips penularan virus 2019-nCoV. Namun, virus ini diduga berasal dari hewan dan mampu menular antarmanusia.
  • Belum ditemukan tips atau obat sebagai acara penatalaksanaan khusus untuk menangani kondisi ini.

Menanggapi situasi tersebut, Kementerian Kesehatan Republik Indonesia telah memperketat jalur masuk RI, menyerupai bandara dan pelabuhan. Pemerintah mengimbau pihak bandara dan pelabuhan supaya melakukan pemindaian suhu tubuh pada setiap penumpang, terutama bagi mereka yang datang dari negara terjangkit.

Kenali Gejalanya

Gejala awal penyakit yang masih misterius ini serupa dengan SARS dan MERS, yakni demam dan batuk-batuk. Beberapa penderitanya juga dilaporkan mengalami sesak napas, disertai terbentuknya cairan maupun zat infiltrat di paru-paru.

Pada sebagian kasus, penderita bahkan mengalami gagal hati dan gagal ginjal. Meski begitu, hingga ketika ini, belum ditemukan tanda-tanda spesifik yang mampu dijadikan contoh untuk mengidentifikasi penyakit ini.

SARS dan MERS sama-sama merupakan kondisi yang ditandai dengan jerawat serius pada kanal pernapasan. Kedua penyakit ini pernah mewabah ke seluruh dunia dan menjadikan ketakutan yang luar biasa.

Pada 2002-2003, setidaknya ada 774 orang yang meninggal jawaban SARS. Sementara catatan WHO tahun 2019, menyatakan bahwa lebih dari 800 jiwa meninggal dunia karena menderita MERS.

Meski disebabkan oleh virus dengan golongan yang sama, namun jerawat virus 2019-nCoV diperkirakan tidak menyebar dan menjadikan selesai hidup secepat SARS dan MERS.

Kendati demikian, setiap orang tetap dianjurkan untuk melakukan upaya pencegahan dan segera memeriksakan diri ke dokter jikalau merasakan gejala-gejala di atas. Bagaimana pun, kondisi misterius ini mampu berakibat fatal bila tidak ditangani secara cepat dan tepat.

Cegah Penyebaran Virus Corona dari Sekarang

WHO menganjurkan setiap negara untuk menerapkan larangan wisata atau perdagangan di China. Tindakan ini dilakukan untuk mencegah penyebaran virus corona berkembang semakin parah.

Walau belum ada laporan wacana penularan virus 2019-nCoV di Indonesia, penting bagi setiap orang untuk melakukan banyak sekali langkah pencegahan guna menghindari jerawat virus ini.

Langkah-langkah yang dimaksud meliputi:

  • Rutin cuci tangan dengan sabun sebelum dan sehabis beraktivitas.
  • Konsumsi makanan bergizi seimbang dan pastikan makanan yang akan dikonsumsi telah dimasak hingga matang sempurna.
  • Perkuat sistem kekebalan tubuh dengan banyak minum air putih, rutin berolahraga, dan istirahat yang cukup.
  • Gunakan masker ketika beraktivitas, terlebih bila berada di luar ruangan atau fasilitas umum.
  • Hindari gigitan serangga dengan mengoleskan losion antiserangga atau menggunakan pakaian tertutup.
  • Lakukan relasi seks sehat, menyerupai menggunakan kondom ketika bersenggama dan setia pada satu pasangan.
  • Batasi kontak langsung dengan orang yang sedang sakit.
  • Hindari berpergian ke tempat-tempat yang berpotensi menjadi lokasi penyebaran virus.
  • Lakukan pemeriksaan kesehatan secara rutin ke dokter.

Hingga kini, penelitian masih terus dilakukan untuk mencari tahu sumber, penyebaran, dan tips mengobati jerawat virus 2019-nCoV. Untuk sementara, beberapa langkah di atas mampu diterapkan guna menjaga diri dari risiko terinfeksi virus corona ini.

Sponsored by:

0/Post a Comment/Comments

Previous Post Next Post