Pregnancy Brain Bukan Sesuatu Yang Perlu Dicemaskan Ibu Hamil

Apakah Bumil pernah merasa susah konsentrasi, mudah lupa, dan sering melamun? Jika jawabannya iya, hal tersebut mungkin mengambarkan bahwa Bumil mengalami pregnancy brain. Kondisi ini tidaklah berbahaya dan mampu hilang sendiri sesudah melahirkan.

Pregnancy brain gotong royong bukanlah penyakit atau kelainan medis, melainkan keluhan berupa gangguan memori dan sulit konsentrasi yang dialami bunda hamil. Diperkirakan 5-8 dari 10 bunda hamil pernah mengalami pregnancy brain.

Pregnancy Brain Bukan Sesuatu yang Perlu Dicemaskan Ibu Hamil - Alodokter

Apa Penyebab Pregnancy Brain?

Hingga ketika ini, penyebab pasti bunda hamil mengalami pregnancy brain belum diketahui. Namun, beberapa riset menyampaikan bahwa ada beberapa faktor yang kemungkinan turut berperan dalam menyebabkan gejala pregnancy brain. Faktor-faktor tersebut antara lain:

1. Kurang tidur

Tak sedikit wanita yang mengalami susah tidur atau berkurangnya kualitas tidur ketika hamil. Keluhan-keluhan ini mampu disebabkan oleh beberapa hal, mulai dari rasa tidak nyaman tanggapan rahim yang kian membesar, kram kaki, janin yang semakin sering bergerak, peningkatan metabolisme tubuh bunda hamil, sampai stres.

Jika Bumil kurang tidur, tubuh Bumil akan menjadi kelelahan, sehingga otak pun menjadi sulit untuk berkonsentrasi dan mengingat.

2. Perubahan hormon

Saat hamil, kadar hormon kehamilan di dalam tubuh bunda hamil akan sangat meningkat. Meski normal terjadi, hal ini diduga berdampak pada kinerja sistem saraf di otak dan menyebabkan penurunan daya ingat.

3. Stres

Selama menjalani kehamilan, Bumil mungkin akan memikirkan banyak hal, mulai dari kesehatan janin di dalam kandungan, kasus keluarga atau pekerjaan, sampai biaya yang harus dipersiapkan untuk membeli perlengkapan dan kebutuhan dasar bayi, mirip susu dan pakaiannya. Hal tersebut kadang mampu membuat Bumil stres.

Berbagai studi menyampaikan bahwa stres selama hamil mampu berdampak pada berkurangnya daya ingat dan konsentrasi. Bukan hanya itu, stres ketika hamil yang dibiarkan berlarut-larut juga mampu meningkatkan risiko terjadinya depresi.

Tips semoga Pregnancy Brain Tidak Mengganggu Aktivitas Sehari-hari

Berikut ini yakni beberapa tips semoga pregnancy brain tidak membatasi acara keseharian Bumil:

  • Agar Bumil tidak lupa, buatlah catatan terkait acara yang akan dilakukan, janji yang harus dipenuhi, sampai keperluan yang perlu dibeli.
  • Cukupi waktu tidur dengan tidur lebih awal di malam hari atau beristirahat sejenak ketika lelah bekerja.
  • Berolahraga secara rutin untuk meningkatkan kualitas tidur serta menjaga daya ingat dan konsentrasi. Beberapa pilihan olahraga yang mampu Bumil lakukan antara lain berjalan santai, berenang, yoga, atau senam hamil.
  • Jangan ragu minta perlindungan orang lain ketika pekerjaan sedang menumpuk atau merasa kewalahan dengan acara yang hendak dilakukan.

Jika tidak menyebabkan gangguan atau keluhan yang berat, pregnancy brain biasanya tidak perlu dikhawatirkan. Keluhan ini akan menghilang dengan sendirinya sesudah melahirkan.

Namun, jikalau prengnancy brain dirasa sudah mengganggu acara sehari-hari, apalagi jikalau sampai disertai gejala depresi, Bumil sebaiknya segera berkonsultasi ke dokter kandungan.

0/Post a Comment/Comments

Previous Post Next Post