Pola makan sehat balita sudah harus dibangun sejak dini. Dengan begitu, anak akan terbiasa menerapkan pola makan sehat sampai nanti ia dewasa. Apabila Anda galau bagaimana tips memulainya, simak penjelasan berikut.
Ada banyak khasiat yang mampu diperoleh jikalau Anda menerapkan pola makan sehat untuk balita. Salah satunya yakni mendukung tumbuh kembang Si Kecil. Bukan hanya itu, pola makan sehat yang dibangun sejak dini juga mampu mencegah Si Kecil mengalami kekurangan gizi (malnutrisi), obesitas, atau gangguan kesehatan lain yang mampu muncul di kemudian hari.
Apa Saja Nutrisi yang Harus Ada di Pola Makan Sehat Balita?
Secara komposisi, pola makan sehat balita tentu harus memenuhi prinsip gizi seimbang. Nutrisi-nutrisi yang harus ada di pola makan sehat balita meliputi:
1. Karbohidrat
Karbohidrat merupakan sumber energi utama bagi tubuh. Ada dua jenis karbohidrat, yakni karbohidrat sederhana dan karbohidrat kompleks. Karbohidrat sederhana mampu ditemukan pada gula atau masakan manis, sementara karbohidrat kompleks mampu ditemukan di masakan pokok, ibarat nasi, kentang, dan pasta.
2. Protein
Selain berperan sebagai zat pembangun untuk membentuk jaringan badan yang baru, protein juga berfungsi untuk memperbaiki jaringan badan yang rusak. Oleh lantaran yakni ialah itu, protein sangat diharapkan oleh balita biar proses tumbuh kembangnya optimal.
Ada dua jenis protein yang mampu Anda berikan untuk memenuhi kebutuhan gizi balita, yakni protein hewani dan nabati. Contoh masakan dengan kandungan protein hewani yakni daging ayam, ikan, telur, dan susu. Sedangkan masakan sumber protein nabati mencakup kacang-kacangan dan biji-bijian.
3. Serat
Nutrisi lain yang tak boleh terlewat dalam pola makan sehat balita yakni serat. Ini lantaran yakni ialah serat bermanfaat untuk menjaga kesehatan pencernaan anak, serta mengontrol berat badan dan kadar gula darahnya.
Serat banyak terkandung dalam sayuran dan buah-buahan. Oleh lantaran yakni ialah itu, biasakan Si Kecil untuk makan buah dan sayuran setiap hari.
4. Lemak
Lemak juga termasuk nutrisi penting yang harus ada dalam pola makan sehat untuk balita. Pasalnya, lemak memiliki kegunaan untuk membantu penyerapan beberapa jenis vitamin, mengatur suhu tubuh, dan sebagai sumber energi.
Sama halnya dengan karbohidrat dan protein, lemak juga ada dua jenis, yakni lemak jahat dan baik. Yang diharapkan oleh Si Kecil yakni lemak baik. Beberapa masakan yang kaya akan lemak baik yakni alpukat, tuna, dan kacang-kacangan.
Bagaimana Memulai Pola Makan Sehat Balita?
Berikut ini yakni tips untuk membentuk pola makan sehat balita yang mampu diterapkan oleh orang tua:
1. Ciptakan pola makan teratur
Pola makan sehat balita tak hanya perlu memerhatikan jenis nutrisi yang terkandung di dalam makanan, tetapi juga keteraturan waktu makan. Biasakan Si Kecil untuk makan teratur sesuai jadwal. Misalnya, sarapan antara pukul 06.00-07.00, makan siang antara pukul 12.00-13.00, dan makan malam antara pukul 18.00-19.00.
Usahakan untuk tidak melewatkan kegiatan makan Si Kecil biar mampu terbentuk pola makan yang teratur sejak dini.
2. Berikan dua kali masakan selingan
Selain 3 kali masakan utama, Si Kecil juga perlu masakan selingan sebanyak 2 kali. Makanan selingan atau cemilan biasanya diberikan antara sarapan dan makan siang, juga di antara makan siang dan makan malam. Hal ini bertujuan untuk memenuhi kebutuhan nutrisi harian Si Kecil.
Porsi masakan selingan tentu tidak lebih banyak dari masakan utama. Jangan sampai Si Kecil merasa kekenyangan lantaran yakni ialah lambungnya terlalu penuh, sehingga tidak ingin menyantap masakan utama lagi.
3. Berikan beberapa pantangan
Agar nutrisi Si Kecil mampu terpenuhi dengan baik, sebaiknya Anda memberikan beberapa pantangan untuknya. Makanan dan minuman yang mengandung lemak jahat, tinggi gula, dan tinggi garam sebaiknya dibatasi konsumsinya. Berikanlah masakan tersebut hanya pada perayaan khusus, misalnya ketika ulang tahun.
Pola makan sehat balita harus dibiasakan sedari kecil. Agar Si Kecil lebih mudah untuk menerapkan kebiasaan ini, Anda dan anggota keluarga di rumah juga harus memberikan contoh. Bila ingin tahu lebih terang mengenai jenis dan porsi makan yang sesuai untuk Si Kecil, Anda mampu berkonsultasi dengan dokter seorang hebat anak.
Post a Comment