Bagi sebagian orang tua, proses untuk mempunyai anak kedua tidak semudah ketika mempunyai anak pertama. Ini mampu disebabkan oleh beragam hal, dan tips mengatasinya pun harus diadaptasi dengan penyebabnya.
Infertilitas sekunder atau secondary infertility merupakan kondisi ketika pasangan yang sudah pernah mempunyai anak belum berhasil untuk hamil lagi setelah berusaha selama kurang lebih satu tahun. Hal ini cukup umum terjadi dan tidak serta-merta menandakan bahwa pasangan tersebut sudah tidak mungkin mempunyai anak lagi.
Berbagai Penyebab Sulit Memiliki Anak Kedua
Ada beberapa hal yang mampu mengakibatkan Bunda dan Ayah sulit untuk mempunyai anak kedua, yaitu:
1. Bunda sudah berusia 35 tahun atau lebih
Usia merupakan pemicu utama seorang perempuan mengalami kesulitan untuk hamil anak kedua. Hal ini karena kesuburan perempuan yang berusia di atas 35 tahun secara alami telah menurun drastis.
2. Kualitas sperma Ayah menurun
Menurut penelitian, 40% masalah infertilitas sekunder disebabkan oleh menurunnya kualitas sperma. Penurunan kualitas sperma mampu disebabkan oleh beberapa faktor, seperti obesitas, Â penyakit darah tinggi, diabetes, atau gonore.
Selain itu, kualitas sperma juga mampu menurun efek kebiasaan merokok, minum minuman beralkohol, dan stres.
3. Bunda atau Ayah mempunyai berat badan berlebih
Jika berat badan Bunda atau Ayah berlebih, mampu jadi ini pemicu Bunda dan Ayah sulit mempunyai anak kedua.
Pada wanita, berat badan berlebih mampu mengakibatkan respons sel badan terhadap insulin terganggu dan kadar hormon testoteron meningkat. Kondisi ini mampu menghambat terjadinya ovulasi, yakni proses pelepasan sel telur oleh indung telur (ovarium).
Sedangkan pada pria, berat badan berlebih mampu meningkatkan kadar esterogen di dalam tubuh, sehingga terjadi penurunan jumlah sperma yang diproduksi oleh testis.
4. Gaya hidup Bunda atau Ayah kurang sehat
Memiliki gaya hidup yang kurang sehat, seperti sering merokok atau mengonsumsi minuman beralkohol, mampu menurunkan peluang Ayah dan Bunda untuk mempunyai anak kedua.
Pasalnya, alkohol dan zat-zat beracun dalam rokok mampu mengurangi tingkat kesuburan perempuan dan menurunkan kualitas sperma pada pria.
5. Bunda menderita polycystic ovarian syndrome (PCOS)
Polycystic ovarian syndrome (PCOS) merupakan penyakit yang mampu mengakibatkan gangguan hormon pada wanita. Kondisi ini mampu saja menjadi alasan mengapa Bunda sulit untuk hamil anak kedua.
PCOS biasanya ditandai dengan menstruasi yang tidak teratur. Jadi, jikalau jadwal menstruasi Bunda tidak teratur, cobalah periksakan diri ke dokter kandungan.
Selain itu, sulit mempunyai anak kedua juga mampu disebabkan oleh riwayat keguguran, benjol menular seksual, atau benjol pada kandungan.
Cara Meningkatkan Peluang untuk Memiliki Anak kedua
Ada beberapa tips yang mampu dilakukan untuk memperbesar kemungkinan Bunda dan Ayah mempunyai anak kedua, di antaranya:
- Mengonsumsi makanan bergizi.
- Mengonsumsi obat dari dokter untuk merangsang pengeluaran sel telur.
- Mengonsumsi vitamin C dan D untuk meningkatkan produksi sperma Ayah, dan minum vitamin B kompleks untuk meningkatkan kesuburan Bunda.
- Mencegah terjadinya stres.
- Berolahraga secara rutin
- Menghindari asap rokok dan membatasi konsumsi minuman beralkohol atau berkafein.
Jika Bunda mengalami PCOS, dokter akan memberikan obat untuk mengatasinya, biar peluang Bunda untuk hamil akan meningkat. Dokter juga akan menyarankan Bunda untuk mengonsumsi makanan yang kaya akan nutrisi dengan kandungan protein yang cukup.
Penyebab Bunda dan Ayah sulit untuk mempunyai anak kedua mampu bermacam-macam. Agar tidak lebih lama lagi menunggu, sebaiknya Bunda dan Ayah berkonsultasi dengan dokter kandungan biar mampu diketahui penyebabnya dan diberikan penanganan yang sesuai.
Post a Comment