Tak sedikit ibu hamil yang enggan mengonsumsi karbohidrat lantaran yaitu ialah nutrisi ini dianggap sanggup menciptakan tubuh gemuk. Padahal, asalkan dikonsumsi sesuai kebutuhan, nutrisi yang penting untuk menjaga kesehatan ibu hamil dan janin ini tidak menciptakan berat tubuh bertambah banyak.
Selama hamil, tubuh ibu membutuhkan nutrisi yang lengkap untuk menerima energi serta menunjang pertumbuhan dan perkembangan janin di dalam kandungan. Nutrisi juga berperan besar dalam memelihara kondisi kesehatan ibu hamil.
Salah satu nutrisi yang perlu dicukupi yakni karbohidrat. Walau penting bagi tubuh, Bumil sebaiknya tetap memperhatikan porsi karbohidrat yang dikonsumsi.
Manfaat Karbohidrat untuk Ibu Hamil
Berikut ini yakni beberapa manfaat karbohidrat untuk ibu hamil yang perlu diketahui:
1. Sebagai sumber energi
Perubahan fisik dan emosional selama masa kehamilan terkadang menciptakan Bumil lebih praktis merasa lelah, terutama pada trimester pertama. Nah, agar tubuh tidak praktis lelah dan Bumil tetap sanggup menjalani program sehari-hari ibarat biasa, Bumil sanggup mengonsumsi masakan berkarbohidrat untuk meningkatkan stamina.
2. Mencegah dan mengatasi sembelit
Sembelit selama masa kehamilan merupakan hal yang kerap terjadi. Untuk mengatasi keluhan ini, Bumil sanggup mencukupi asupan karbohidrat kompleks, yakni karbohidrat yang berasal dari sayuran, buah, kacang-kacangan, dan biji-bijian.
Karbohidrat kompleks ini mengandung serat yang sanggup mempercepat kerja sistem pencernaan dan menciptakan tinja menjadi lebih lunak.
3. Mendukung tumbuh kembang janin dalam kandungan
Selama hamil, banyak sekali cara sanggup Bumil lakukan untuk menjaga agar buah hati terlahir sehat nantinya, salah satunya yakni dengan memperhatikan asupan gizi selama hamil, termasuk karbohidrat.
Karbohidrat diketahui berperan penting untuk menambah berat tubuh janin dan mendukung tumbuh kembangnya dalam kandungan.
4. Mengurangi pengaruh bayi lahir cacat
Sebuah penelitian memperlihatkan bahwa ibu hamil yang melaksanakan diet karbohidrat berisiko 30% lebih tinggi melahirkan bayi dengan gangguan saraf, ibarat spina bifida dan anensefali. Kondisi ini sanggup menciptakan penderitanya cacat seumur hidup atau bahkan meninggal.
Karena itu, ibu hamil tidak disarankan untuk menjalani diet untuk menguruskan tubuh tanpa rekomendasi dokter.
Kebutuhan Karbohidrat untuk Ibu Hamil
Karbohidrat memang mempunyai peranan penting selama masa kehamilan. Namun perlu diingat, kelebihan karbohidrat pun tidak baik lantaran yaitu ialah sanggup meningkatkan pengaruh terkena diabetes gestasional.
Merujuk pada rekomendasi Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, ibu hamil disarankan memperoleh asupan karbohidrat sebanyak 300-350 gram per harinya.
Untuk memenuhi asupan tersebut, Bumil disarankan untuk mengonsumsi beberapa jenin masakan yang menjadi sumber karbohidrat berikut ini:
- Beras merah.
- Gandum utuh atau roti gandum.
- Sayuran, ibarat kentang, jagung, wortel, brokoli, bayam, dan sawi.
- Buah-buahan, ibarat apel, mangga, dan jeruk .
- Kacang-kacangan, ibarat kacang kedelai atau kacang merah.
Selain asupan karbohidrat, Bumil juga perlu mencukupi kebutuhan nutrisi lain yang penting untuk masa kehamilan, di antaranya:
- Protein.
- Lemak sehat, contohnya asam lemak omega-3.
- Mineral, termasuk kalsium, zat besi, dan folat.
- Vitamin, ibarat vitamin D, vitamin A, vitamin B kompleks, dan vitamin C.
Aneka nutrisi tersebut sanggup diperoleh dengan cara mengonsumsi ragam jenis masakan yang mengandung gizi seimbang.
Selain dengan menjalani contoh makan sehat, untuk menjaga kehamilan yang sehat Bumil juga perlu melengkapinya dengan olahraga teratur, tidak merokok atau menghirup asap rokok, tidak mengonsumsi minuman beralkohol, mengurangi asupan kafein, mengurangi stres, dan istirahat yang cukup.
Selain itu, Bumil juga perlu rutin berkonsultasi dengan dokter kandungan untuk menjalani investigasi kehamilan sesuai program agar kondisi kesehatan Bumil dan janin dalam kandungan tetap terpantau dengan baik.
Post a Comment