Memiliki Fantasi Seksual, Normalkah?

Fantasi seksual masih menjadi hal yang tabu untuk dibicarakan, bahkan kepada pasangan. Pasalnya, fantasi seks bersifat sangat pribadi dan terkesan nakal, sehingga mampu mengakibatkan buruk sangka. Bahkan, fantasi seksual yang tidak lazim kadang mampu dianggap tidak normal. Benarkah begitu?

Walau sering dianggap tabu, bahu-membahu hampir setiap orang mempunyai fantasi seksual. Namun, jenis fantasi seksual setiap orang belum tentu sama, demikian juga dengan frekuensi munculnya fantasi seksual dan intensitas dorongan untuk melakukan atau mewujudkan fantasi tersebut.

Normalkah Memiliki Fantasi Seksual dan Dari Mana Datangnya?

Fantasi seksual yaitu angan-angan mengenai kekerabatan seks yang biasanya di luar pengalaman faktual seseorang. Fantasi ini mampu muncul dari imajinasi diri sendiri, mampu juga alasannya yakni ialah yaitu yakni dirangsang oleh buku, film, foto, percakapan, atau pengalaman seksual sebelumnya.

Dari yang biasa saja hingga yang paling gila sekalipun, fantasi seksual merupakan hal yang normal dan bukan tanda dari penyimpangan seksual. Sebaliknya, fantasi seksual justru mampu membuat kehidupan seks Anda dan pasangan menjadi lebih bergairah.

Kendati fantasi seksual yaitu hal yang normal, bukan berarti Anda mampu semena-mena mewujudkannya. Ada beberapa hal yang perlu Anda pertimbangkan, termasuk persetujuan dari pasangan dan risikonya. Bila pasangan tidak mau, Anda tidak boleh memaksanya melakukan fantasi tersebut, apalagi jikalau fantasi itu memang berbahaya.

Sekali lagi, fantasi seksual merupakan hal yang sangat pribadi, sehingga pilihan fantasi seksual setiap orang mampu berbeda-beda. Apa yang Anda idam-idamkan dalam kekerabatan seks belum tentu diinginkan oleh pasangan Anda, atau malah dianggap mengerikan. Hal ini masuk budi dan harus dihargai.

Kepribadian Dapat Menentukan Fantasi Seksual Seseorang

Jenis fantasi seksual mampu dipengaruhi oleh kepribadian masing-masing orang. Survei menunjukan bahwa seseorang cenderung mempunyai fantasi seksual yang sesuai dengan kepribadian aslinya. Sebagai contoh, seseorang dengan kepribadian ekstrovert lebih suka berfantasi seksual nonmonogami (lebih dari satu pasangan). Hal ini alasannya yakni ialah yaitu yakni mereka gemar bersosialisasi dan bergaul dengan orang baru.

Berbeda dengan orang yang mempunyai kepribadian bebas, mereka cenderung lebih menyukai fantasi seksual yang mengharuskan eksplorasi hal gres di setiap kekerabatan seksnya. Ini masuk budi alasannya yakni ialah yaitu yakni orang dengan kepribadian menyerupai ini mempunyai rasa penasaran yang sangat tinggi.

Jenis-Jenis Fantasi Seksual

Ada aneka macam jenis fantasi seksual, mulai dari yang lazim hingga yang ekstrim. Berikut ini yaitu beberapa fantasi seksual yang sering dimiliki oleh sebagian besar orang:

Menjadi “Si Dominan” atau “Si Penurut”

Mempunyai kontrol penuh atau menjadi “Si Dominan” dalam kekerabatan seks merupakan fantasi seksual yang banyak dimiliki pria. Namun, tidak sedikit juga perempuan yang mempunyai fantasi seksual ini. Fantasi sebagai “Si Dominan” biasanya diwujudkan dengan memperlihatkan perintah kepada pasangan atau mengontrol gerakan dalam kekerabatan seks.

Di sisi lain, fantasi menjadi pihak yang tidak lebih banyak didominasi atau “Si Penurut” dalam sebuah kekerabatan seksual juga umum dimiliki oleh laki-laki maupun wanita. Orang yang mempunyai fantasi ini akan melakukan atau menuruti semua harapan seksual pasangannya. Fantasi menjadi “Si Penurut” mampu membuat seseorang merasa diinginkan.

BDSM

BDSM yaitu abreviasi dari bondage (ikatan), discipline (patuh), sadism (menyakiti), dan masochism (disakiti). Ini merupakan fantasi yang juga cukup umum. Orang yang mempunyai fantasi BDSM biasanya mendambakan kekerabatan seksual dengan unsur paksaan dan tindakan fisik yang kasar.

Fantasi seksual ini diwujudkan dengan tips mengikat pasangan serta melakukan tindakan kekerasan, misalnya membekap atau memukul, meskipun hanya berpura-pura. Anda perlu berhati-hati ketika melakukan fantasi ini biar tidak mengakibatkan cedera, baik pada pasangan maupun pada diri sendiri.

Berhubungan seksual di kawasan yang tidak lazim

Fantasi berhubungan seksual di kawasan yang tidak lazim, misalnya di dapur, di ruang kerja, atau di dalam mobil, mampu membangkitkan kembali gairah seksual yang surut setelah bosan dengan skenario kawasan tidur. Fantasi ini masuk budi dan ternyata juga penting untuk dimiliki pasangan suami istri yang sudah lama menikah, guna mempertahankan gairah seksual mereka.

Namun, Anda harus ingat, tidak semua kawasan boleh dan aman digunakan untuk melakukan kekerabatan seks. Meski mungkin Anda ingin melakukan kekerabatan seks di kawasan yang “berbahaya”, tetap perhatikan efek dan dampak hukumnya. Jangan melakukan kekerabatan seks di kawasan umum atau di tempat-tempat yang mampu terlihat oleh orang lain.

Hampir semua orang pernah memikirkan fantasi seksual dan hal tersebut sangat wajar. Namun, bila Anda merasa terlalu sering memikirkannya hingga berdampak pada aktivitas sehari-hari atau kekerabatan dengan pasangan, ada baiknya Anda berkonsultasi dengan psikolog untuk membantu mengontrol dorongan tersebut.