Berbeda dari pasta gigi biasa, pasta gigi untuk gigi sensitif mempunyai kandungan khusus di dalamnya. Jika Anda mempunyai gigi sensitif dan ingin meredakan gejalanya, gunakanlah pasta gigi yang sesuai dengan klarifikasi berikut ini.
Gigi sensitif terjadi final penipisan lapisan pelindung gigi yang disebut enamel (email). Penipisan enamel gigi ini memungkinkan kuliner dan minuman yang panas atau hambar mencapai saraf dan sel-sel dalam gigi dengan cepat, sehingga mengakibatkan rasa nyeri dan ngilu. Selain suhu panas atau dingin, kuliner dan minuman yang bersifat asam pun sanggup menciptakan gigi terasa ngilu pada pemilik gigi sensitif.
Salah satu tips untuk meringankan tanda-tanda gigi sensitif ialah rutin menggosok gigi menggunakan pasta gigi khusus untuk gigi sensitif. Makanya, Anda perlu lebih cermat dalam menentukan pasta gigi yang tepat. Pastikan pasta gigi tersebut mengandung bahan-bahan yang sanggup meredakan tanda-tanda gigi sensitif.
Perhatikan Hal Ini saat Memilih Pasta Gigi untuk Gigi Sensitif
Saat akan membeli pasta gigi untuk gigi sensitif, hal pertama yang perlu Anda perhatikan ialah sertifikasi produk. Pastikan pasta gigi yang Anda pilih telah menerima sertifikasi dari Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PDGI) dan Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) Republik Indonesia.
Hal selanjutnya yang perlu Anda perhatikan ialah kandungannya. Untuk menjaga kebersihan gigi dan melindungi gigi sensitif, pilihlah pasta gigi yang diperkaya bahan-bahan berikut:
1. Fluoride
Salah satu materi yang harus Anda pastikan terkandung dalam pasta gigi untuk gigi sensitif ialah fluoride. Selain berfungsi untuk memperkuat enamel gigi, zat ini juga sanggup mengurangi rasa nyeri yang timbul ketika Anda makan atau minum.
Fluoride juga sanggup mencegah pertumbuhan basil jahat di gigi yang sanggup memperburuk kondisi atau bahkan mengakibatkan problem kesehatan lain, mirip gigi berlubang dan benjol gigi dan gusi.
2. Kalium nitrat
Zat lain yang perlu terkandung dalam pasta gigi khusus gigi sensitif ialah kalium nitrat (potassium nitrate). Kalium nitrat sanggup menenangkan saraf gigi ketika tanda-tanda gigi sensitif muncul, sehingga rasa ngilu atau nyeri yang dirasakan pun mereda.
Sejumlah penelitian juga menyatakan bahwa keluhan gigi sensitif sanggup membaik secara signifikan hanya dalam waktu sekitar 2 – 4 ahad setelah memakai pasta gigi yang mengandung kalium nitrat.
3. Novamin
Selain fluoride dan kalium nitrat, pastikan juga pasta gigi untuk gigi sensitif yang Anda pilih mengandung novamin. Zat ini merupakan mineral sintetis yang terbuat dari kalsium, sodium, fosfor, dan silika yang mempunyai struktur hampir serupa dengan mineral gigi.
Dalam meredakan tanda-tanda gigi sensitif, novamin bekerja dengan membentuk lapisan pelindung pada dentin gigi. Novamin pun turut berperan membersihkan plak dan memberantas basil jahat yang sanggup mengakibatkan berbagai problem pada gigi.
4. Bahan-bahan herbal
Selain beberapa materi di atas, kandungan pasta gigi berbahan herbal juga dianggap baik untuk membersihkan dan memelihara kesehatan gigi dengan lebih baik.
Kandungan herbal pada pasta gigi yang dimaksud ialah eucalyptus dan adas (fennel). Kedua tanaman tersebut sanggup mengatasi busuk lisan dan menghambat pertumbuhan kuman pemicu benjol pada mulut. Tidak hanya itu, kandungan herbal eucalyptus dan adas juga merupakan antioksidan alami yang sanggup meredakan peradangan di mulut.
Untuk menerima hasil yang optimal, Anda perlu menggosok gigi setidaknya dua kali sehari, selama 2-3 menit. Selain itu, Anda juga dianjurkan membersihkan sela-sela gigi memakai benang gigi, setidaknya satu kali sehari.
Jangan lupa untuk mengurangi konsumsi kuliner serta minuman tinggi gula, mirip soda, es krim, dan cokelat, lantaran sanggup memperburuk kondisi gigi sensitif. Hentikan merokok dan hindari melaksanakan kebiasaan yang sanggup merusak gigi, contohnya membuka tutup botol dengan gigi, menggigit benda keras, atau menggemeretakkan gigi.
Namun jikalau Anda telah melaksanakan berbagai langkah di atas dan keluhan gigi sensitif yang dialami terus berlanjut atau bahkan semakin parah, segera periksakan diri ke dokter gigi demi menerima penanganan lebih lanjut. Terlebih jikalau gigi sensitif disertai dengan perubahan warna gigi, rasa sakit yang tajam atau berlebihan, atau munculnya nyeri gigi secara berulang tanpa alasan yang jelas.
Sponsored by:
Post a Comment