6 Manfaat Rosemary Bagi Kesehatan Tubuh

Anda mungkin sudah tidak abnormal lagi dengan tumbuhan rosemary. Selain memiliki aroma yang khas, tumbuhan herbal ini juga memiliki beragam khasiat untuk kesehatan yang sayang untuk dilewatkan.

Rosemary yang memiliki nama latin Rosmarinus officinalis merupakan tumbuhan herbal yang berasal dari daratan Mediterania. Namun, tumbuhan herbal ini kini telah banyak dibudidayakan di Indonesia.

6 Manfaat Rosemary Bagi Kesehatan Tubuh - Alodokter

Dalam kehidupan sehari-hari, rosemary kerap digunakan sebagai bumbu penyedap masakan. Namun, di luar khasiat kulinernya, rosemary juga bisa dimanfaatkan sebagai aromaterapi, teh herbal, dan suplemen. Hal ini dikarenakan rosemary memiliki beberapa kandungan nutrisi, seperti:

  • Serat.
  • Protein.
  • Mineral, termasuk kalsium, zat besi, kalium, magnesium, dan zinc.
  • Vitamin, termasuk vitamin A, folat, vitamin B, dan vitamin C.

Selain nutrisi-nutrisi di atas, tumbuhan rosemary juga memiliki mengandung zat kimia yang diketahui memiliki dampak antioksidan, antibakteri, antivirus, serta bisa meredakan peradangan di dalam tubuh.

Ragam Manfaat Rosemary Bagi Kesehatan

Berikut ini yaitu beberapa khasiat rosemary bagi kesehatan:

1. Memelihara kesehatan otak

Kandungan zat antiradang dan antioksidan dalam rosemary terlihat bisa mengurangi dampak terjadinya penurunan daya ingat dan gangguan konsentrasi.

Tak hanya itu, aneka macam studi kesehatan juga menawarkan bahwa ekstrak rosemary terlihat bisa membantu melancarkan fatwa darah pada otak dan memelihara kesehatan sel-sel otak biar tercegah dari demensia dan penyakit Alzheimer.

2. Menyuburkan pertumbuhan rambut

Bagi Anda yang mengalami kebotakan, senyawa yang terkandung di dalam minyak rosemary bisa membantu menstimulasi pertumbuhan rambut.

Beberapa penelitian menunjukan bahwa penggunaan minyak rosemary dengan tips dioleskan pada kulit kepala 2 kali sehari selama enam bulan terlihat bisa menebalkan dan merangsang pertumbuhan rambut. Efektivitas minyak rosemary bahkan dikatakan hampir serupa dengan obat penumbuh rambut minoxidil.

3. Menurunkan kadar gula dalam darah

Rosemary memiliki kandungan asam karnosik dan asam rosmarinik yang memiliki dampak ibarat hormon insulin. Oleh alasannya yaitu itu, tumbuhan herbal ini dianggap baik untuk dikonsumsi bagi Anda yang ingin menjaga kadar gula darah tetap stabil.

Meski demikian, efektivitas rosemary jikalau digunakan sebagai obat alternatif untuk menurunkan gula darah pada penderita diabetes masih perlu diteliti lebih lanjut.

Jika Anda memiliki penyakit diabetes atau tengah mengonsumsi obat antidiabetes, sebaiknya penggunaan obat atau embel-embel herbal rosemary dikonsultasikan ke dokter terlebih dahulu.

4. Menjaga kesehatan mata

Sebuah studi menawarkan bahwa ekstrak rosemary terlihat bisa memelihara kesehatan mata dan mengurangi dampak terjadinya penyakit mata yang disebabkan oleh penuaan, misalnya degenerasi makula.

Selain itu, kandungan antioksidan asam rosmarinik dalam rosemary juga diduga bisa mencegah penyakit katarak dan menghambat perkembangannya biar tidak menjadi katarak yang berat.

5. Memperbaiki suasana hati

Terdapat beberapa studi yang menyatakan bahwa rosemary terlihat bisa menawarkan dampak relaksasi, memperbaiki suasana hati, meningkatkan kualitas tidur, hingga meredakan stres dan rasa cemas. Manfaat tersebut bisa diperoleh dari penggunaan rosemary sebagai teh herbal atau sebagai aromaterapi.

6. Meringankan nyeri

Minyak esensial rosemary diketahui mengandung zat antiradang yang bisa membantu meredakan nyeri. Zat antiradang ini terlihat bisa membantu meringankan nyeri simpulan nyeri otot, nyeri sendi, dan kram atau nyeri saat menstruasi.

Efek Samping Rosemary

Meski memiliki khasiat untuk kesehatan, namun ternyata rosemary juga memiliki dampak samping.

Suplemen atau teh herbal rosemary sebaiknya tidak dikonsumsi apabila Anda memiliki alergi terhadap obat aspirin. Hal ini karena rosemary mengandung zat kimia salisilat yang memiliki struktur kimia dan dampak ibarat aspirin.

Jika Anda memiliki alergi rosemary, maka penggunaan rosemary bisa menjadikan aneka macam gejala alergi, seperti:

  • Gatal-gatal pada kulit.
  • Hidung meler.
  • Gangguan pencernaan.
  • Mata merah.
  • Pembengkakan pada bibir, lidah, atau wajah.
  • Batuk dan sesak napas.

Selain itu, rosemary juga sebaiknya tidak dikonsumsi oleh orang yang memiliki gangguan pembekuan darah dan riwayat kejang.

Jika dikonsumsi sebagai bumbu masakan, rosemary umumnya cukup aman digunakan dan jarang menjadikan dampak samping. Namun, ingatlah untuk selalu berkonsultasi dengan dokter terkait penggunaan rosemary jikalau Anda hendak menggunakan tumbuhan ini sebagai obat herbal.

0/Post a Comment/Comments

Previous Post Next Post