Penanganan Eksim Pada Bayi Yang Perlu Bunda Pahami

Eksim sanggup terjadi pada siapa saja, termasuk bayi. Eksim pada bayi sanggup mengakibatkan kulitnya gatal, sehingga bayi menjadi rewel. Penanganan eksim pada bayi perlu dilakukan dengan sempurna biar tidak mengakibatkan infeksi atau duduk duduk duduk kasus lain pada kulit bayi yang masih sangat sensitif.

Gejala eksim pada bayi biasanya muncul pertama kali pada usia 3-6 bulan. Namun, pada beberapa kasus, eksim sanggup saja gres muncul di usia 2 tahun. Bayi lebih berisiko menderita eksim bila orang tuanya mempunyai penyakit eksim.

Penanganan Eksim pada Bayi yang Perlu Bunda Pahami - Alodokter

Selain gatal, eksim sanggup mengakibatkan tanda-tanda lain berupa ruam merah pada kulit, serta kulit kering dan pecah-pecah. Kulit yang mengalami eksim juga kadang sanggup luka dan berdarah, simpulan digaruk terlalu keras.

Pada bayi, eksim lebih sering muncul di area lipatan kulit, seolah-olah lipat siku, lipat lutut, dan leher. Namun, eksim juga sanggup menyebar ke area badan lain, termasuk wajah.

Begini Langkah Tepat Menangani Eksim pada Bayi

Eksim sanggup menghilang seiring bertambahnya usia bayi, tetapi sewaktu-waktu sanggup kembali kambuh. Untuk mengurangi rasa gatal dan tanda-tanda lain yang dialami Si Kecil simpulan penyakit eksim, Bunda sanggup melaksanakan beberapa langkah berikut ini:

1. Mandi dengan air hangat

Untuk mengurangi rasa gatal pada kulit, Bunda sanggup memandikan Si Kecil dengan air hangat yang bersuhu sekitar 36-37 derajat Celsius. Cukup mandikan Si Kecil selama 10-15 menit. Usahakan untuk tidak memandikan Si Kecil terlalu usang lantaran sanggup menciptakan kulitnya semakin kering.

Saat memandikan Si Kecil, gunakan sabun khusus bayi yang berbahan lembut, serta tidak mengandung pewangi dan pewarna, untuk mencegah iritasi pada kulitnya. Setelah simpulan mandi, segera keringkan badan Si Kecil dengan handuk yang lembut dan bersih.

2. Gunakan pelembap

Setelah memandikan Si Kecil, Bunda sanggup mengoleskan pelembab, seolah-olah petroleum jelly, biar kulitnya tidak kering. Pilih pelembap yang diformulasikan khusus untuk kulit bayi dan mengandung bahan-bahan alami.

Setelah mandi dan menggunakan pelembap, pilihlah pakaian berbahan katun yang lembut dan sanggup menyerap keringat.

3. Hindari faktor penyebab eksim

Penggunaan sabun dan produk perawatan kulit yang tidak cocok, keringat berlebih, atau reaksi alergi sanggup memicu munculnya eksim pada bayi. Oleh lantaran itu, Bunda perlu mengenali apa saja faktor penyebab eksim pada Si Kecil dan menghindarinya. Bunda juga sanggup meminta saran dokter mengenai pelembap dan sabun yang sebaiknya digunakan.

Agar eksimnya tidak semakin parah, jagalah biar Si Kecil tidak kepanasan dan sering berkeringat. Untuk menjaga biar kulit Si Kecil tidak kering, Bunda sanggup menggunakan pelembap udara atau humidifier di dalam kamar, khususnya di ruangan ber-AC.

Bila Bunda kesulitan memilih faktor apa yang memicu tanda-tanda eksim pada Si Kecil, periksakanlah ke dokter biar pencetusnya sanggup diketahui dengan pasti.

4. Jaga biar eksim tidak digaruk

Rasa gatal yang disebabkan eksim tentu akan menciptakan Si Kecil ingin menggaruknya. Namun, hal ini perlu dihindari lantaran sanggup menciptakan kulitnya iritasi, luka, bahkan terinfeksi.

Jadi, pastikan Bunda menggunting kuku Si Kecil secara rutin supaya kulitnya tidak luka dikala tergaruk. Bila perlu, Bunda sanggup memakaikan Si Kecil sarung tangan untuk mencegahnya menggaruk kulit yang gatal lantaran eksim.

Bila eksim belum juga membaik atau justru semakin parah, sebaiknya segera periksakan ke dokter, apalagi jikalau area kulit yang terkena eksim tampak infeksi dan bernanah, atau bila eksim hingga mengakibatkan Si Kecil demam.

Setelah melaksanakan investigasi dan memastikan penyebab eksim pada bayi, dokter biasanya akan menawarkan obat antihistamin untuk meredakan gatal, kortikosteroid untuk mengurangi peradangan pada kulit, atau antibiotik bila sudah terjadi infeksi pada kulit.

Perlu Bunda ingat, eksim merupakan penyakit kambuhan, dan tingkat keparahan tanda-tanda serta frekuensi kekambuhan eksim pada tiap anak sanggup berbeda-beda, sehingga penanganannya juga sanggup saja berbeda.

Oleh alasannya yaitu itu, pastikan Bunda membawa Si Kecil ke dokter untuk menerima penanganan eksim yang tepat, apalagi jikalau eksimnya sering kambuh atau gejalanya semakin parah.

0/Post a Comment/Comments

Previous Post Next Post